BAGAIMANA SEBUAH KEBUDAYAAN DAPAT MEMPENGARUHI PERILAKU INDIVIDU
Nama: Arif Burhanuddin
NPM: 10120186
PENDAHULUAN
Budaya merupakan salah satu unsur dasar dalam kehidupan social.
Budaya mempunyai peranan penting dalam membentuk pola berpikir dan pola
pergaulan dalam masyarakat, yang berarti juga membentuk kepribadian dan pola
piker masyarakat tertentu. Budaya mencakup perbuatan atau aktivitas sehari-hari
yang dilakukan oleh suatu individu maupun masyarakat, pola berpikir mereka,
kepercayaan, dan ideology yang mereka anut.
Tentu saja pada kenyataannya budaya antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya berbeda, terlepas dari perbedaan karakter masing-masing kelompok masyarakat ataupun kebiasaan mereka. Yang pertama adalah budaya mempengaruhi perilaku manusia dalam berinteraksi dengan manusia lainnya. Kebiasaan – kebiasaan manusia dalam berinteraksi dengan orang lain telah merubah perilaku manusia ketika bersosialisasi.
Teori Kebudayaan
Secara
umum kebudayaan banyak diartikan sebagai hasil karya manusia yang lahir dari
cipta, rasa dan karsa. Berikut ada empat teori dan pendekatan kebudayaan,
yaitu:
1. Memandang
kebudayaan sebagai kata benda: Dalam arti lewat produk budaya kita
mendenifisikan dan mengelola kebudayaan itu.
2. Memandang
kebudayaan sebagai kata kerja: Pendekatan ini dikemukakan oleh Pleh Van
Peursen. Pendekatan ini juga penting untuk dipahami, karena akan mampu
menjelaskan kepada kita bagaimana proses-proses budaya itu terjadi di tengah
kehidupan kita. Proses-proses budaya manusia yang oleh Van Peursen disebut ada
tiga terminal proses budaya. Kehidupan mistis dimana mitos berkuasa, atau kuasa
mitos mengemudikan arah kebudayaan suatu masyarakat, dilanjutkan dengan
hadirnya kehidupan ontologis dan yang terakhir adalah kehidupan fungsional yang
hari-hari ini lebih mendominasi kehidupan budaya kita.
3. Memandang
kebudayaan sebagai kata sifat: Ini untuk membedakan mana kehidupan yang
berbudaya dan tidak berbudaya, membedakan antara kehidupan manusia yang
berbudaya dan makhluk lain seperti hewan dan benda-benda yang tidak memiliki
potensi budaya.
4. Memandang kabudayaan sebagai kata keadaan: Kondisi-kondisi budaya tertentu menjadi menentukan wajah kebudayaan.
PEMBAHASAN
Definisi Kepribadian
Pola-pola
tingkah laku tersebut hampir semua tidak sama bahkan bagi semua jenis ras yang
ada di bumi. Hal tersebut tidak dapat diseragamkan karena seorang manusia yang
disebut homo sapiens bukan saja ditentukan oleh sistem organik biologinya saja,
namun dipengaruhi juga oleh akal dan jiwa sehingga timbul variasi pola tingkah
laku tersebut.
Susunan
unsur-unsur akal dan jiwa yang menentukan tingkah laku atau tindakan seorang
individu disebut “ Kepribadian “. Dalam bahasa populer istilah kepribadian juga
berarti ciri-ciri watak yang konsisten, sehingga seorang individu memiliki
suatu identitas yang khas berbeda dengan individu yang lain. Konsep kepribadian
yang lebih spesifik belum bisa di definisikan sampai sekarang karena luasnya
cakupan dan sulit untuk dirumuskan dalam satu definisi sehingga cukup kiranya
untuk kita memakai arti yang lebih kasar sampai didapatkan definisi yang
sebenarnya dari para ahli psikologi.
Aneka ragam kepribadian individu dan Kebudayaan
Adanya
beragam struktur kepribadian manusia disebabkan adanya beragam isi dan sasaran
dari pengetahuan, perasaan, kehendak dan keinginan kepribadian serta perbedaan
kualitas hubungan antar berbagai unsur kepribadian dalam kesadaran individu.
Mempelajari materi dari setiap unsur kepribadian merupakan tugas psikologi yang
berupa kebiasaan / habit atau berbagai macam materi yang menyebabkan timbulnya
kepribadian.
·
Kebiasaan (Habit)
·
Adat istiadat (Custom)
·
Sistem Sosial (Social System)
·
Kepribadian Individu (Individual
Personality)
·
Kepribadian umum (Modal
Personality)
·
Kebiasaan, adat dan
kepribadian
Perilaku
manusia dapat dibedakan dengan kepribadiannya, karena kepribadian merupakan
latar belakang perilaku yang ada dalam diri seorang individu.
Kepribadian mencakup kebiasaan-kebiasaan,
sikap, dan lain-lain sifat yang khas dimiliki seseorang yang berkembang apabila
orang tadi berhubungan dengan orang lain. Kepribadian sebenarnya merupakan
organisasi faktor-faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang mendasari
perilaku individu. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi suatu individu baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Dalam menelaah
pengaruh kebudayaan terhadap kepribadian, sebaiknya dibatasi pada bagian
kebudayaan yang secara langsung mempengaruhi kepribadian.
Tipe-tipe kebudayaan khusus yang nyata mempengaruhi bentuk
kepribadian yakni:
Kebudayaan-kebudayaan
khusus atas dasar factor kedaerahan. Di sini dijumpai kepribadian yang saling
berbeda antara individu-individu yang merupakan anggota suatu masyarakat
tertentu, karena masing-masing tinggal di daerah yang tidak sama dan dengan
kebudayaan-kebudayaan khusus yang tidak sama pula
Cara hidup di kota dan di desa yang
berbeda (urban dan rural ways of life). Contoh perbedaan antara anak
yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang dibesarkan di desa. Anak kota
terlihat lebih berani untuk menonjolkan diri di antara teman-temannya dan
sikapnya lebih terbuka untuk menyesuaikan diri dengan perubahan sosial dan
kebudayaan tertentu. Sedangkan seorang anak yang dibesarkan di desa lebih
mempunyai sikap percaya diri sendiri dan lebih banyak mempunyai sikap menilai (sense
of value).
·
Kebudayaan khusus kelas sosial. Di dalam
setiap masyarakat akan dijumpai lapisan sosial karena setiap masyarakat
mempunyai sikap menghargai yang tertentu pula.
·
Kebudayaan khusus atas asar agama. Agama
juga mempunyai pengaruh besar di dalam membentuk kepribadian seorang individu.
Bahkan adanya berbagai madzhab di dalam satu agama pun melahirkan kepribadian
yang berbeda-beda pula di kalangan umatnya.
· Kebudayaan berdasarkan profesi. Pekerjaan atau keahlian juga memberi pengaruh besar pada kepribadian seseorang. Kepribadian seorang dokter, misalnya, berbeda dengan kepribadian seorang pengacara, dan itu semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara-cara mereka bergaul.
KESIMPULAN
Budaya
adalah penyebab manusia tumbuh dan berkembang. Dimulai dari budaya di
lingkungan terdekat (keluarga dan lingkungan pergaulan), berkembang menuju
lingkungan yang lebih luas yaitu budaya nasional bangsa dan budaya universal
umat manusia di seluruh dunia.
Budaya
juga merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sekelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya bersifat kompleks
abstrak dan luas. Menurut Edward Burnetts Tylor kebudayaan merupakan
keseluruhan yang kompleks yang didalam nya terkandung pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat-istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang
didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
keluarga
berpengaruh besar terhadap indiividu manusia dan kebudayaan yang dimilikinya.
Dikarenakan keluarga merupakan alat sosial pertama yang menanam budaya pada individu
tersebut.
Comments
Post a Comment